Nasehat Kematian

✔الموت  (KEMATIAN)📚

⏰ Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu.

🔥 Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan.

🏮Akan ada banyak orang yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaan nya demi ikut menguburkanmu. 

⛺ Barang barangmu akan dikemas; kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan sarung,pakaianmu. 

📬 Jika keluargamu setuju barang2 itu akan disedekahkan agar bermanfaat untukmu. Atau dibuang agar engkau segera hilang dari kenangan....

🔮 Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dg kepergianmu.
Ekonomi akan tetap berlangsung! Aktivitas tetap berjalan, anak2 dengan cepat kembali tertawa, engkau telah tenggelam dalm episode kenangan...

🔑 Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain. Hartamu menjadi harta halal bagi ahli waris. Kendaraanmu berpindah tangan, rumahmu diisi orang baru.. Sedangkan kamu yg akan dihisab dan diperhitungkan dari hartamu!

😂 Kesedihan atasmu ada 3;
Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan ya......

😭 Kawan2mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa!

😪 Di rumah ada kesedihan yg mendalam!

😢 Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun??

😪 Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan!

😫 Demikianlah "Kisahmu telah berakhir di tengah2 manusia".

🍀 Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, Akhirat!!

🌎Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak.

🏫 Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta. Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.

🌇 Pertanyaannya adalah:
Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu??
Hakikat ini memerlukan perenungan.

Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).