Doa Menjelang Wafat

Doa Orang Sakit Menjelang Kematian/Tanpa Harapan Hidup 4


اَللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Ya Allah, panjangkan usiaku jika hidup itu lebih baik bagiku atau wafatkanlah aku, jika mati itu lebih baik bagiku. HR. Bukhari, Muslim, Nasa'i, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah dan yang lainnya.

Hadis selengkapnya:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Janganlah kalian berangan-angan mati disebabkan musibah yang menimpanya. Kalaupun harus berangan-angan mati, hendaknya dia berdoa: (doa di atas).

Keterangan:

Orang yang sakit atau sedang mengalami musibah, tidak boleh berangan-angan mati, untuk mengakhiri musibah yang dia derita, baik karena sakit kronis atau cacat dalam tubuhnya.

Kalaupun terpaksa harus berangan-angan mati, karena tidak tahan dengan derita yang dia alami, hendaknya tidak meminta kematian, tapi pasrahkan urusan ini kepada Allah. Karena dia tahu hal terbaik untuk kita. Doa di atas merupakan bentuk kepasrahan hamba kepada Rab-nya Yang Maha Bijaksana.

Sumber: http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/232939930139406
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).