VSD vs Ekonomi

Sumur minyak memiliki karakteristik yang selalu berubah terhadap waktu, seperti penurunan tekanan reservoir, gas oil ratio, dan water cut. Selain itu, selalu terjadi perubahan pola aliran dalam lubang sumur, aliran yang abrasive terhadap peralatan bawah permukaan, dan berfluktuasinya daya listrik untuk peralatan bawah permukaan, misalnya ESP (Electric Submersible Pump). Di sumur yang menggunakan ESP sebagai artifial lift, faktor ketidakstabilan tersebut dapat mempengaruhi performa sumur dan secara tidak langsung mempengaruhi kinerja ESP dan umur penggunaannya.

Untuk menanggulangi permasalahan ketidastabilan sumur yang terjadi, maka digunakanlah VSD atau Variable Speed Controller yang dibuat untuk meningkatkan performa pemompaan ESP dan optimasi produktifitas sumur. Selain itu, penggunaan VSD dapat mengurangi biaya downtime, workover, dan penggantian pompa, serta menambah “run life” dari pompa.


Meskipun secara teknis VSD dapat mengurangi berbagai biaya operasi, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek, namun tentunya perlu dilakukan analisa keekonomian untuk mengevaluasi apakah penggunaan VSD di suatu sumur ekonomis atau tidak. Salah satu pertimbangan penggunaan sumur adalah produksi minyak yang dihasilkan dari sumur tersebut. Jika secara keekonomian hasilnya ekonomis, maka digunakanlah VSD.
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).