Secara umum, tipe fluida menjadi tiga bagian. Diantaranya adalah:
1. Incompressible fluid;
2. Slightly compressible fluid;
3. Compressible fluid.
Untuk mengidentifikasi jenis fluida, biasanya digunakan nilai koefisien kompresibilitas isothermal. Secara matematis, koefisien kompresibilitas isothermal (c) dapat dinyatakan sebagai:
Incompressible fluid diartikan sebagai fluida yang tidak mengalami perubahan volume atau densitas terhadap perubahan tekanan.
Pada kenyataanya, di alam tidak terdapat terdapat incompressible fluid, hanya saja asumsi ini digunakan untuk menyederhanakan berbagai permasalahan persamaan aliran.
Slightly compressible fluid diartikan sebagai fluida yang mengalami sedikit perubahan volume atau densitas terhadap perubahan tekanan. Minyak dan air termasuk dalam kategori slightly compressible fluid.
Secara matematis, persamaan kompresibilitasnya dapat dituliskan sebagai
Persamaan eksponensial di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
Persamaan di atas dapat didekati dengan
Sehingga persamaan kompresibilitas terhadap volume dapat dituliskan sebagai
Atau
Untuk densitas
Compressible fluid diartikan sebagai fluida yang mengalami perubahan volume atau densitas yang besar jika terjadi perubahan tekanan. Semua jenis gas termasuk dalam kategori ini. Persamaan matematis untuk compressible fluid adalah
Subscript T menyatakan bahwa persamaan tersebut berlaku untuk kondisi isothermal atau tidak terjadi perubahan temperature di reservoir yang signifikan.
Gambar di bawah ini mengilustrasikan perubahan densitas atau volume terhadap tekanan untuk ketiga jenis fluida reservoir tersebut.
Sumber: Tarek, Ahmad. Advance Reservoir Engineering. (Chapter: Well Testing)
1. Incompressible fluid;
2. Slightly compressible fluid;
3. Compressible fluid.
Untuk mengidentifikasi jenis fluida, biasanya digunakan nilai koefisien kompresibilitas isothermal. Secara matematis, koefisien kompresibilitas isothermal (c) dapat dinyatakan sebagai:
Incompressible fluid diartikan sebagai fluida yang tidak mengalami perubahan volume atau densitas terhadap perubahan tekanan.
Pada kenyataanya, di alam tidak terdapat terdapat incompressible fluid, hanya saja asumsi ini digunakan untuk menyederhanakan berbagai permasalahan persamaan aliran.
Slightly compressible fluid diartikan sebagai fluida yang mengalami sedikit perubahan volume atau densitas terhadap perubahan tekanan. Minyak dan air termasuk dalam kategori slightly compressible fluid.
Secara matematis, persamaan kompresibilitasnya dapat dituliskan sebagai
Persamaan eksponensial di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
Persamaan di atas dapat didekati dengan
Sehingga persamaan kompresibilitas terhadap volume dapat dituliskan sebagai
Atau
Untuk densitas
Compressible fluid diartikan sebagai fluida yang mengalami perubahan volume atau densitas yang besar jika terjadi perubahan tekanan. Semua jenis gas termasuk dalam kategori ini. Persamaan matematis untuk compressible fluid adalah
Subscript T menyatakan bahwa persamaan tersebut berlaku untuk kondisi isothermal atau tidak terjadi perubahan temperature di reservoir yang signifikan.
Gambar di bawah ini mengilustrasikan perubahan densitas atau volume terhadap tekanan untuk ketiga jenis fluida reservoir tersebut.
Sumber: Tarek, Ahmad. Advance Reservoir Engineering. (Chapter: Well Testing)
Sign up here with your email
8 comments
Write commentsFluid itu bukannya yang buat markir om? kalo itungan gue sejuta kali 40%, nah yang 40%nya itu yang gue ambil buat makan. hehe..kidding..
ReplyHaha... Fluit itu mah atuuuuh. Kalo saya, mending yg sejuta nya aja yang diambil, hahay
ReplySalam kenal.
ReplyThanks ya dah mampir, kalo ngeliat postingan ini jadi keingat 15 tahun yang lalu saat ngambil mata kuliah mekanika fluida I&II..:) Bikin mumet nih kepala..
Salam.
Berat nih, tapi pasti bermanfaat bagi yang ngerti.
Replygood job!
ga ngerti saya :P
Replywuah g mudeng aku,.... malah mubeng,... :)
Replywuah g mudeng aku,.... malah mubeng. :)
Replywah bermanfaat banged mas sumber nya. Aku jadi bisa ngerjain ujian ku inih !! Take home exam sih soalnya =]
ReplyYay!!