KOMPOSISI KEBUTUHAN ENERGI INDONESIA

Compotition of Energy Consumption in Indonesia

Minyak Bumi (Oil/Petroleum) (64,5%) | Gas Bumi (Natural Gas) (20,8%) | Batu Bara (Coal) (8,7%) | Tenaga Air (Water) (5,4%) | Panas Bumi (Geothermal) (0,6%).

Kita tinjau tentang panas bumi. Hanya 0,6% dari potensi yang ada yang saat ini baru dimanfaatkan. Padahal, Indonesia memiliki cadangan panas bumi terbesar di Dunia, bersama-sama dengan New Zealand dan Italy. Dalam hal ini, pemerintah lah yang bersalah dalam regulasi pemenuhan kebutuhan energi.

Let's see geothermal. Only 0,6% from total potension can be used. Whereas, Indonesia have a great reserve in the world, same with New Zealand and Italy. In this case, our goverment be guilty in regulation energy consumption.

Jika diibaratkan dengan sumur-sumur minyak di Arab, Indonesia memiliki sumur-sumur panas bumi yang energinya sangat besar! Tapi kurang dari 1% yang baru dimanfaatkan.

Look oil well in Arab, Indonesia have a great potential like oil well in Arab, but geothermal well. Only less than 1% can be used. Let's think about that.

Pemerintah berpikir bahwa untuk membuat sumber energi panas bumi, mereka harus mengeluarkan DOLAR, dan menjualnya dengan RUPIAH. Jika kita pikirkan selintas, memang pemerintah akan untung. Tapi jika kita berpikir untuk jangka panjang ? Kita akan sangat tergantung sekali pada minyak impor.

Our goverment have a certain though that make a geothermal field facilities, they must spent out great Dolar and sell them in RUPIAH. If we have a short think like that, our goverment will a winner of hydrocarbon transaction. But, please think in a long time. We are very-very suspended with import oil product.

Selain terkenal dengan cadangan panas bumi, Indonesia pun memiliki cadangan gas yang besar. Recovery factor dari gas bisa mencapai 80%, sedangkan minyak bumi, sekitar 50%. Gas bumi mudah didapat, tetapi sangat sulit untuk dijual. Untuk menjualnya saja, harus dikompresi dengan tekanan yang sangat besar agar berubah menjadi liquid. Selain itu, dibutuhkan peralatan yang canggih agar gas tersebut .

Beside well known with geothermal reserve, Indonesia have a great natural gas reserve. Natural gas has a high recovery factor which can reach out 80%, while oil was 50% (very good recovery factor). Natural gas easy to find and to produced, but difficult to sell. Need advance technology to sell that. Natural gas must be compressed with very high pressure to liqiufied.

Berbeda dengan minyak yang susah didapat, tetapi mudah untuk dijual.

Different with oil which difficult to find and produced but easy to sell.
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).