Dunia untuk Akhirat

💰 Jadikan Duniamu untuk Akhiratmu

Mencari nafkah, bukan sekedar menghidupi keluarga.

Berdagang, bukan sekedar memikirkan untung dan rugi.

Dan berbisnis, bukan sekedar memikirkan omset.

Ada pikiran yang lebih besar dari itu semua. Yaitu, bagaimana semua itu menjadi sarana keselamatan di akhirat kelak.

asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin -rohimahulloh- berkata,

"Tidaklah kami keluar untuk mencari kehidupan di dunia ini sebagaimana kehidupan binatang ternak, yaitu: makan, minum, dan tidur saja. Akan tetapi, kami keluar untuk mempersiapkan perbekalan akhirat."

[Syarhul Kaafiyatis Syafi'iyyah (4/379)]

Broadcasted by Islam itu Indah
Follow instagram @Islamituindah.id
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).