Bekal Terbaik


📑 EDISI : RENUNGAN

✒ Bekal Terbaik 📜

بسم الله الرحمن الرحيم,
الحمد لله والصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين

🔊 Ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

🔉 Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah ketakwaan."
(Al-Baqarah 197)

🔉 Bertaqwa kepada Allāh adalah melaksanakan perintah Allāh dengan niat mengharap pahala dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan menjauhi kemaksiatan kepada Allāh karena takut dengan adzab Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

🔉 Orang yg berbahagia kelak adalah orang yang bersabar di dunia ini dan istiqomah untuk mengumpulkan bekal yang cukup bagi perjalanan yang sangat panjang tersebut.

🔉 Merekalah orang-orang yang tidak akan takut dengan apa yang akan mereka hadapi dan mereka tidak akan bersedih dengan apa yang sudah mereka tinggalkan.

🔉 Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا الله ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Rabb kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada ketakutan atas mereka dan mereka tiada pula berduka cita."
(Al-Ahqāf 13)

🔉 Dan orang yang celaka di akhirat adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya selama di dunia dan dia lalai dengan hari pembalasan.

🔉 Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman: "Sesungguhnya mereka mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan hari yang berat yang ada di belakanh mereka (hari akhirat)." (Al-Insan 27)

🔉 Semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bertaqwa.

Wallahu Waliyyut Taufiq.

الله أعلم بالصواب
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

@ Editor : Admin Grup Permata Sunnah

♻ Silahkan disebar kiriman ini, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah. Jazakumullahu Khairan.

📲 Daftar di Nomor 085255343898 (Melalui Whats App Bukan SMS)
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).