Renungan buat Sang Suami



Wahai sang suami ....

1). Apakah membebanimu wahai hamba Allah, untuk tersenyum di hadapan istrimu dikala anda masuk ketemu istri tercinta, agar anda meraih pahala dari Allah!!

2). Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala anda melihat anak dan istrimu!!

3). Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat anda menghampiri dirinya!!

4). Apakah memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan meletakkannya di mulut sang istri, agar anda mendapat pahala!!

5). Apakah termasuk susah, kalau anda masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap: "Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh" agar anda meraih 30 kebaikan!!

6). Apa yang membebanimu, jika anda menuturkan untaian kata-kata yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan!!

7). Tanyalah keadaan istrimu di saat anda masuk rumah!!

8). Apakah memberatkanmu, jika anda menuturkan kepada istrimu di saat masuk rumah: "Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun".

9). Sesungguhnya, jika anda betul-betul mengharapkan pahala dari Allah walau anda letih dan lelah, anda mendekati sang istri tercinta dan menjimaknya, maka anda mendapatkan pahala dari Allah, karena Rasulullah bersabda: "Dan di air mani seseorang kalian ada sedekah".

10). Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah, jika anda berdoa dan berkata: Ya... Allah perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya!!

11). Ucapan baik adalah sedekah. Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan istri adalah sedekah!!

12). Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan. Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa. Berhubungan badan mendapatkan pahala!!

Wallahu Waliyyut Taufiq.

الله أعلم بالصواب
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين


Disalin dari Kitab " Fiqh Pergaulan Suami Istri " oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi. Terjemahan: Muhammad Elvi Bin Syamsi, Lc.

@ Editor : Admin Grup Permata Sunnah

Silahkan disebar kiriman ini, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah. Jazakumullahu Khairan.

Daftar di Nomor 085255343898 (Melalui Whats App Bukan SMS)
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).