Masuk Surga Yuuuuk

 
1. #KEUTAMAAN BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA
Rasululloh صل ا لله عليه و سلم bersabda: "Celakalah, celakalah, kemudian celakalah (raghima anfuh)." Beliau ditanya, "Siapa wahai Rasululloh?" Beliau menjawab, "Seseorang yang mendapati ayah ibunya, salah satu dari mereka hingga berusia lanjut, kemudian ia tidak masuk surga." (HR. Muslim)

2. #KEUTAMAAN DZIKIR
Rasululloh صل ا لله عليه و سلم  bersabda: "Dua kalimat yang ringan di lidah tetapi berat dalam timbangan dan sangat disukai Alloh  yaitu:
ﺴﺒﺤﺎﻥ ﺍﷲ ﻭﺒﺤﻤﺩﻩ ﺴﺒﺤﺎﻥ ﺍﷲ ﺍﻠﻌﻅﻴﻡ'                                                                           
 (Maha Suci Alloh dan segala puji milikNya, Maha Suci Alloh Yang Maha Agung)'."    (HR. Muttafaq 'alaih)

3. #KEUTAMAAN BERKASIH SAYANG
Rasululloh صل ا لله عليه و سلم bersabda: "Ada tiga golongan penghuni surga……., salah satu diantaranya: 'Seseorang yang penyayang, berhati lembut terhadap kerabatnya maupun terhadap sesama muslim'." (HR. Muslim)

4. #MENYEBARKAN SALAM
"Wahai sekalian manusia, sebarkan salam, berilah makanan, bersilaturahmilah, dan salatlah di waktu malam ketika orang-orang sedang tidur, niscaya kamu masuk surga dengan selamat sejahtera".                                                                                                   
 (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Albani).

5. #MERINGANKAN UTANG
"Barangsiapa memberi  tempo kepada seseorang yang belum dapat membayar utang, maka pada setiap hari ia memiliki sedekah sampai utang itu jatuh tempo, jika telah jatuh tempo (dan orang itu) belum juga bisa membayar kemudian ia memberi kelonggaran lagi, maka setiap hari ia bersedekah dua kali lipat dari harta yang dipinjamkannya."            (HR. Al-Hakim)

6. #MENAHAN MARAH
"Barangsiapa yang menahan marah padahal sebenarnya ia mampu melampiaskannya, maka pada hari  kiamat kelak Alloh Ta'ala akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk kemudian ia disuruh untuk memilih bidadari yang  cantik sesui dengan keinginannya." (Dianggap hasan oleh at-Tirmidzi)

7. #KEUTAMAAN BERDAKWAH
Rasululloh صل ا لله عليه و سلم bersabda: "Barangsiapa mengajak kepada petunjuk maka ia mendapat pahala seperti pahala-pahala orang yang mengerjakannya dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun."  (HR. Muslim)

8. #AHLI IBADAH YANG MASUK NERAKA
Abu Hurairahr.a  bertanya kepada Rasululloh : "Ya Rasululloh, sesungguhnya fulan biasa sholat malam, berpuasa, dan bersedekah tetapi ia sering menyakiti tetangga dengan mulutnya?"  Rasululloh bersabda, "Dia tidak memiliki kebaikan, dia termasuk penghuni neraka." Para sahabat berkata, "Fulanah senantiasa shalat fardhu, bersedekah dengan keju kering dan tidak pernah menyakiti siapapun?" Rasululloh menjawab, "Dia penghuni surga." (HR  Bukhari)

9. #MEMPUNYAI KEPEKAAN SOSIAL
Rasululloh صل ا لله عليه و سلم bersabda: Seseorang melihat anjing sedang makan tanah karena kehausan, lalu ia menggunakan sepatu khufnya mengambil air untuk diberikan kepada anjing yang kehausan, sehingga hilng dahaganya kemudian Alloh memuji untuknya dan memasukkannya ke dalam surga." (HR  Bukhari)

10. #MENGUNJUNGI ORANG SAKIT
Nabi صل ا لله عليه و سلم bersabda: "Tiada seorang muslim yang menjenguk sesama muslim pada waktu pagi, melainkan ia didoakan oleh 70.000 malaikat hingga sore hari. Dan jika menjenguk pada sore hari ia didoakan oleh 70.000 malaikat hingga pagi hari, dan mendapat jaminan buh-buahan yang siap dipetik di dalam surga." 
                                                                                                    
(Hasan oleh at-Tirmidzi dan shahih oleh al-Albani)
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).