Peluntur Tauhid

Firanda Andirja wrote:

JANGANLAH TERPEDAYA…

Sebagian orang menyangka telah mantap tauhidnya, padahal ia terjerumus dalam beraneka ragam kemaksiatan. Dalam hatinya berkata, "Yang penting saya tidak berbuat kesyirikan…!!! Yang penting saya tidak melakukan bid'ah…!!!.

Padahal bukankah para ulama telah menjelaskan bahwasanya yang melunturkan tauhid seseorang adalah 3 perkara, syirik, bid'ah dan dosa.

Lihatlah para sahabat yang memiliki tauhid yang tinggi, apakah mereka adalah kaum yang menyepelekan dosa-dosa?? Bahkan mereka adalah kaum yang sangat takut kepada dosa-dosa.

Barang siapa yang sering terjerumus dalam dosa menunjukan lemahnya tauhidnya…
Ibnu Rojab Al-Hanbali berkata :

وإنما تنشأ الذنوب من محبة ما يكرهه الله أو كراهة ما يحبه الله وذلك ينشأ من تقديم هوي النفس على محبة الله تعالى وخشيته وذلك يقدح في كمال التوحيد الواجب فيقع العبد بسبب ذلك في التفريط في بعض الواجبات وارتكاب بعض المحظورات

"Hanyalah timbul dosa-dosa dikarenakan mencintai apa yang dibenci oleh Allah atau membenci apa yang dicintai oleh Allah, yang hal ini timbul dari sikap mendahulukan hawa nafsu daripada kecintaan dan rasa takut kepada Allah ta'aala. Hal ini mencoreng kesempurnaan tauhid yang wajib, maka dikarenakan hal ini terjatuhlah seorang hamba pada bentuk meninggalkan sebagian kewajiban dan melakukan sebagian hal-hal yang dilarang"

(Jaami'ul 'Uluum wal Hikam, 2/347)

Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).