Arti sakinah, mawaddah, warahmah

Materi ini saya dapat dari pengantar sekolah pranikah di salman- itb tentang pemahaman awal menikah. Sekedar sharing saja, jika ada yang kurang dalam penyampaiannya mohon dikoreksi.

Mungkin kita sering mendengar atau bahkan mengucapkan ucapan selamat atau do’a kepada saudara/kerabat/teman yang akan menyempurnakan setengah agamanya dengan suatu kalimat “Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.” Kalimat tersebut sangat familiar bukan?

Kita awali dengan kata “Sakinah”. Sakinah merupakan pondasi dari bangunan rumah tangga yang sangat penting. Tanpanya, tiada mawaddah dan warahmah. Kalaupun ada, tidak akan bertahan lama. Sakinah itu meliputi kejujuran, pondasi iman dan taqwa kepada Allah SWT. Mengapa sakinah begitu penting dalam pernikahan? Seperti kita tahu bahwa pernikahan itu tidak hanya ikatan suci di dunia, melainkan ikatan tersebut akan dipertanggungjawabkan juga di akhirat.

Dalam Al Qur’an pun dikatakan bahwa suatu saat, akan banyak orang yang saling berkasih sayang di dunia, tetapi di akhirat kelak mereka akan bermusuhan, menyalahkan dan saling melempar tanggung jawab. Kecuali orang-orang yang berkasih sayang dilandasi dengan cinta kepada Allah SWT. Itulah sakinah. Sungguh indah bukan, jika suatu ikatan suci dilandasi dengan sakinah.

Kata kedua adalah mawaddah. Mawaddah itu berupa kasih sayang. Setiap mahluk Allah kiranya diberikan sifat ini, mulai dari hewan sampai manusia. Dalam konteks pernikahan, contoh mawaddah itu berupa “kejutan” suami untuk istrinya, begitu pun sebaliknya. Misalnya suatu waktu si suami bangun pagi-pagi sekali, membereskan rumah, menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya. Dan ketika si istri bangun, hal tersebut merupakan kejutan yang luar biasa.

Banyak sekali contoh mawaddah yang bisa dilakukan untuk menambah rasa kasih sayang kepada pasangan. Sekedar bocoran untuk suami maupun istri, buatlah jadwal kejutan sehingga rumah tangga akan semakin manis, semakin indah, meskipun ditengah krisis ekonomi (hehe, gak nyambung pisang)

Nah, kata terakhir adalah warahmah. Warahmah ini hubungannya dengan kewajiban. Kewajiban seorang suami menafkahi istri dan anak-anaknya, mendidik, dan memberikan contoh yang baik. Kewajiban seorang istri untuk mena’ati suaminya. Intinya warahmah ini kaitannya dengan segala kewajiban.

Temans, kita patut bersyukur karena dilahirkan sebagai umat islam. Semua tata cara kehidupan telah diatur sedemikian rupa. Semua petunjuk telah disediakan. “Manual book” kita sebenarnya adalah yang paling kumplit diantara agama-agama lain. Bdw, saya bingung mau nulis apa lagi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Previous
Next Post »

33 comments

Write comments
Abu Aqila
AUTHOR
May 6, 2010 at 10:47 PM delete

thanx y bwt penjelasanNy... :)
lagi ngumpulin artikel sejenis nih,, tuk "modal" jadi Suami.. (4 Juli)
mohon doaNy,, :p

Reply
avatar
Tamrin
AUTHOR
May 7, 2010 at 12:07 AM delete

Amiiin amiin. orang bogor nih?

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
July 9, 2010 at 11:34 PM delete

amin semoga aku bisa jd suami yg memimpin kluargaku mnjadi kluarga sakinah mawaddah warahmah

Reply
avatar
Dewi
AUTHOR
July 20, 2010 at 9:28 PM delete

Tulisan yang bagus, saya jadi tau arti lebih dalamnya. karena selama ini saya hanya terbiasa dengan istilahnya saja, sedangkan makna selengkapnya tidak tau. beruntung saya blogwalking kesini. hehe.. salam kenal ya... mampir ke blog saya.

Reply
avatar
timur cute
AUTHOR
September 18, 2010 at 12:40 PM delete

siipp...
boleh ngopy gak?
mau tak share buat tunanganku...

Reply
avatar
Tamrin
AUTHOR
September 18, 2010 at 7:24 PM delete

@timur cute:

Silakan, dengan senang hati :)

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
September 26, 2010 at 9:25 PM delete

Artikel yang bagus , boleh izin copy buat di posting di blog MP saya ? Link sumber nya akan saya cantumkan ..terimakasih.

id MP antosubhan.

Reply
avatar
Tamrin
AUTHOR
September 26, 2010 at 9:32 PM delete

Silakan dengan senang hati :)

Reply
avatar
anin
AUTHOR
December 9, 2010 at 8:49 PM delete

wah terima kasih banyak atas infonya..
gara-gara adek saya tanya arti sakinah, mawadah, warrahmah.. saya jadi tau blog ini. keren..

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
January 24, 2011 at 5:46 PM delete

alhamdulilah sy sdah thu arti sbenarnya dri sakinah, mawahdah , warohmah :D

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
May 11, 2011 at 1:27 PM delete

tks informasinya.....saya seorang Katolik juga suka menggunakan kata2 tersebut. Maknanya dalam.....

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
June 7, 2011 at 11:10 PM delete

Setau saya semua agama itu baik adanya ... kenapa harus merasa kita paling komplit? --> “Manual book” kita sebenarnya adalah yang paling kumplit diantara agama-agama lain.

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
July 12, 2011 at 1:15 PM delete

MAKASIH BGT ATAS PETNJUK NYA,SMOGA AKU BSA JD ISTRI YG SAKINAH,MAWADAH,WAROHMAH,BIAR NDAK GAGAL LAGI AMIEN AMIEN YA ROBBAL'ALAMIN

Reply
avatar
meli
AUTHOR
September 19, 2011 at 2:50 PM delete

izin copas ya....

Reply
avatar
rai
AUTHOR
November 1, 2011 at 5:51 AM delete

begitu searching di google tentang arti sakinah mawaddah warohmah, langsung ketemu artikel di blog ini.. tulisan yang baguss

Reply
avatar
Setiaone
AUTHOR
November 30, 2011 at 10:21 AM delete

mantaap kang....
lanjutkan !!!

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
December 8, 2011 at 8:45 AM delete

Alhamdulillah, bermanfaat.
Terima kasih

Reply
avatar
aryanto
AUTHOR
January 8, 2012 at 11:20 PM delete

nice , makasih infonya ...sakinah no wahid baru mawadah dan warahmah , nice info gan

Reply
avatar
Ludtanza
AUTHOR
January 17, 2012 at 10:40 AM delete

Insyaallah, semoga kita bisa menjalankan dan termasuk dalam kategori di atas... Amin...
Bermanfaat artiketnya... nice... ^_^

Reply
avatar
February 7, 2012 at 8:26 AM delete

Ijin Copy dan Paste ya?,tulisan yang ringkas tapi berisi, hatur nuhun pisan.

Reply
avatar
February 7, 2012 at 8:27 AM delete

Ijin Copy & Paste ya, tulisannya ringkas namun padat berisi, hatur nuhun pisan

Reply
avatar
Nurul Aulia
AUTHOR
February 25, 2012 at 7:28 PM delete

assalamu'alaikum.
ijin copy ya, oya salam kenal kang...

Reply
avatar
Noer
AUTHOR
March 11, 2012 at 1:59 AM delete

Alhamdulillah, makasih atas info yg beranfaat. Ijin copas y... Makasih banyak ^^

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
April 24, 2012 at 2:29 AM delete

Mohon izin untuk saya share. Barakallahu fiika

dari Hafni di jogja

Reply
avatar
cahaya
AUTHOR
May 13, 2012 at 12:59 AM delete

Minta izin mengkopi ya, nur liz d srbya

Reply
avatar
cahaya
AUTHOR
May 13, 2012 at 1:01 AM delete

Minta izin untuk mengkopi ya

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
July 17, 2012 at 9:21 AM delete

ijin copas ya

Reply
avatar
nurqadriani
AUTHOR
September 11, 2012 at 11:03 PM delete

Terima kasih infox, minta izin sy copy. Sy mau share untuk suami sy... Do'ain yah smoga keluarga baruku menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
October 30, 2012 at 3:40 PM delete

numpang copas
insya Alloh kami akan menikah 04 november 2012
Mohon Doa Restu, agar menjadi
"KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WAROHMAH"
AMIEN..

http://sakinahmawaddahwarohmah.blogspot.com

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
November 7, 2012 at 7:04 AM delete

Menurut saya itu penjelasanx terlalu berbelit, harusnya simple saja ;
Sakinah = ketenangan, ketenteraman, kedamaian (hati) dalam berkeluarga.
Mawaddah = cinta, kasih sayang. Sinonimnya Mahabbah.
Wa = dan
Rahmah (dari اَللّهُ SWT tentunya) = ampunan, anugerah, karunia, rahmat, belas kasih, rejeki

Reply
avatar
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).