PEMENANG VS PECUNDANG

Pada suatu hari murid bertanya kepada gurunya.
"Guru, apa yang harus kulakukan agar aku menjadi pemenang dalam kehidupan ini bukan menjadi pecundang ?"

Sang guru menjawab, pelajari perbedaan antara keduanya.

Jika pecundang selalu menjadi bagian dari masalah
Pemenang selalu menjadi bagian dari solusi.

Jika pecundang akan selalu punya alasan
Pemenang akan selalu punya program.

Jika pecundang berkata : Itu bukan pekerjaanku !
Pemenang akan berkata : Biar aku yang mengerjakan itu.

Bila pecundang melihat persoalan dari setiap jawaban
Pemenang akan melihat jawaban dari setiap persoalan.

Jika pecundang melihat kesalahan dari setiap persoalan
Pemenang melihat kebaikan dari setiap kesalahan.

Jika pecundang berkata : Itu mungkin dikerjakan, tapi sulit
Pemenang akan berkata : Itu sulit, tapi mungkin untuk dikerjakan.

Kalau kamu mau melakukan seluruh ciri-ciri pemenang, kaulah yang akan menjadi pemenang.
Previous
Next Post »

7 comments

Write comments
November 2, 2008 at 2:22 PM delete

mengena banget,... pemenang gak pernah nyerah!

Reply
avatar
Mamah Ani
AUTHOR
November 2, 2008 at 10:07 PM delete

pecundang itu berfikir negatif, berenergi negatif, pemenang itu berfikir positif, berenergi positif

pecundang itu meminta, pemenang itu memberi

banyak banyaklah memberi supaya jadi pemenang...memberi materi, memberi doa, memberi pemikiran, memberi bantuan tenaga, memberi senyuman, memberi ekspresi wajah yang menyenangkan dll, dll, dll

iya kan ??

Reply
avatar
November 3, 2008 at 5:32 AM delete

and....THE WINNER....IS......

plok...plok....

barade-barade jadi pemenang???
lihat blog ku tidak ada pekerjaan baik yang sia-sia

Reply
avatar
Tamrin
AUTHOR
November 3, 2008 at 5:52 AM delete

Kalo pemenang memberi masalah? hehe. Just for smile. BenuL! Pekerjaan baik ndak ada yg sia2. Meski t'lihat sia2 oleh manusia, tp di hadapan Allah itu gak sia2.

Reply
avatar
sidik
AUTHOR
November 3, 2008 at 11:27 AM delete

Luar biasa dengan kata-kata sederhana tapi sangat mengena dan tepat sasaran.

boleh menambahkan bahwa pecundang adalah orang yang tidak bisa mengalahkan ketakutan dalam dirinya untuk berbuat sesuatu karena pecundang adalah orang yang takut mengambil resiko.

Pemenang adalah seseorang yang berani berbuat dan berani mengambil resiko.
Salut untuk pemenang.
dan biasanya pemenang tidak begitu tertarik dengan hasil yang telah ia capai akan tetapi dia lebih tertarik dengan proses pencapaiannya.

be the winner

jangan takut untuk melakukan sesuatu jika hal itu baik.
Insya Alloh akan selalu ada manfaatnya.

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
November 3, 2008 at 11:53 AM delete

lucu yaa kalo pecundang ma pemenang tuh temenan.. mungkin bakal saling melengkapi.. :P

Reply
avatar
Tamrin
AUTHOR
November 3, 2008 at 5:35 PM delete

Betul akira, saya setujuh sekali. Eh, ada satona di sini. (kaget.com) ^_^.

Reply
avatar
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).