Inspiring Story: Hee Ah Lee

Setahun yang lalu, aku mengikuti kegiatan tahunan yang diadakan Beastudi Dompet Dhuafa Republika di Parung, Bogor. Acaranya sangat menarik sehingga waktu 10 hari rasanya kurang lama. Salah satu acara yang menarik adalah training motivasi yang salah satunya membahas tentang Hee Ah Lee.

Hee Ah Lee mungkin sekarang lebih dikenal sebagai seorang pemain piano kelas dunia. Bagaimana tidak, di usianya yang masih belasan tahun, dia sudah bisa memainkan tipe permainan piano yang sulit. Namun, siapa sangka dibalik kesuksesannya, Hee Ah Lee adalah seseorang yang terlahir dengan penyakit "lobster claw syndrome".

Total jarinya hanya 4 dan kakinya hanya sampai lutut. Tidak heran jika ketika pertama dilahirkan, ayahnya ingin membunuhnya sebelum "aib" yang menimpa keluarganya diketahui oleh orang banyak. Begitu pun dengan saudara-saudaranya yang memaksa agar keluarganya membunuh Hee Ah Lee.

Tapi karena kasih sayang seorang ibu yang sangat dalam, akhirnya Hee Ah Lee bisa berkembang dan berprestasi. Tentunya dengan tidak berdiam diri. Dia berlatih sangat tekun dan berprinsip bahwa kekurangan yang dimilikinya adalah "Hadiah Spesial" dari Tuhan. Begitu pun dengan ibunya. Ibunya tidak memberikan perlakuan khusus kepada Hee Ah Lee. Kasih sayang ibu memang luar biasa.

Sedikit mengutip dari perkatannya:

"Terlahir cacat itu bagiku merupakan anugerah spesial dari Tuhan. Aku sampaikan pesan bahwa kalian bisa melakukan apa pun,” -Hee Ah Lee (21)-

“Teman-teman ada yang mengatai aku sebagai hantu atau monster. Tetapi, aku menerima itu,” kata Hee, tetap dengan senyum.

“Aku tidak pernah membandingkan diri dengan orang lain atau merasa beda dengan yang lain. Aku hanya ingin melakukan sesuatu seperti orang lain,” kata Hee pula.


Jadi, apa yang bisa kita lakukan dengan memiliki jasad yang sempurna? Seharusnya kita bisa lebih baik dan lebih berguna bagi orang lain bukan?

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email