Memperbaiki Tujuan Hidup

IBADAH KEPADA ALLAH DAN KECUKUPAN


"Wahai anak adam !!!
Curahkanlah (gunakanlah) waktumu untuk beribadah kepada-KU, niscaya AKU penuhi dadamu dengan kekayaan (KECUKUPAN) dan AKU tutupi kefakiranmu.

Jika engkau tidak melakukannya, maka AKU penuhi kedua tanganmu dengan KESIBUKAN dan AKU - TIDAK akan TUTUPI KEFAKIRANMU."

(Shahih, Hr. Ahmad II/358, At Tirmidzi 2466, ibnu majah 4107 dan Al Hakim III/443; Ash Shahihah-Albani 1359) Dari sahabat Abu Hurairah Radiallahuanhu.



"Barangsiapa yang (menjadikan) DUNIA tujuannya maka ALLAH akan mencerai-baraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/ tidak pernah merasa cukup (selalu ada) dihadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang ALLAH telah TETAPKAN baginya.

Dan barangsiapa yang (menjadikan) AKHERAT niatnya, maka ALLAH akan menghimpun urusannya, menjadikan kekayaan/ selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai dihadapannya)"

(Shahih, Hr. Ibnu Majah 4105, Ahmad V/183, Ad Daarimi 229, Ibnu Hiban 680)
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).