Tapi, nilailah dg dalil... agar keadaan selalu selaras dg dalil, bukan dalil yg sering dipaksa selaras dg keadaan.
======
Ibnul Jauzi -rohimahulloh- mengatakan:
Siapapun yg mengetahui syariat sebagaimana mestinya, dan dia tahu keadaan Rosul shollallohu alaihi wasallam, para sahabat, dan para ulama besar; tentu dia tahu bahwa sebagian besar manusia tidak dalam keadaan yg lurus (dlm agamanya).
Namun mereka itu berjalan seiring dg adat kebiasaan.
Mereka biasa saling mengunjungi, tapi kemudian saling menggibah.
Ada dari mereka yg mencari aib saudaranya, dia hasad bila saudaranya dalam kenikmatan, dia mencela bila saudaranya dlm musibah.
Dia bersikap takabur bila dinasehati, menipunya utk mendapatkan sesuatu dari hartanya, dan memanfaatkan kesalahannya bila mungkin utk dia lakukan.
[Kitab: Shoidul Khothir, karya Ibnul Jauzi, hal:301]
Ditulis oleh Ustadz Musyafa Ad Dariny, MA حفظه الله تعالى
Sign up here with your email