Hakekat dan Propaganda Iblis


💌 Islam, Antara Hakekat dan Propaganda.

1. Katanya Islam itu membuat hidup SUSAH.. Padahal Allah sejak dulu telah membantahnya:

مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ

"Kami menurunkan Al Quran kepadamu, BUKAN utk membuatmu susah". [QS. Thoha:2].

2. Katanya Islam itu membuat hidup terasa SEMPIT & terpenjara. Padahal Allah menyatakan sebaliknya:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا

"Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh baginya kehidupan yg sempit" [QS. Thoha:124].

3. Katanya Islam itu menjadikan orang MISKIN.. padahal Allah telah menyebutkan perkataan Nabi Nuh yg menyatakan sebaliknya:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا # يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا # وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ

"Kukatakan: 'Istighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia itu Maha Pengampun # (Dengannya) Dia akan mengirimkan hujan lebat kpd kalian # juga memberikan BANYAK HARTA & banyak anak utk kalian". [QS. Nuh: 10-12]

4. Katanya, Islam hanya berguna utk kehidupan akherat...padahal Allah telah menegaskan bahwa dengannya kita akan meraih kehidupan dunia yg baik & mulia.

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً

"Barangsiapa beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, & dia beriman, maka sungguh Kami benar-benar berikan kepadanya kehidupan (dunia) yg baik". [QS. Annahl: 97].

5. Katanya Islam itu memberatkan, padahal Allah dg tegas telah membantahnya:

وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ

"Dia sama sekali tidak menjadikan pada agama ini sesuatu yg MEMBERATKAN kalian". [QS. Al-Hajj: 87]

& masih banyak lagi propaganda Iblis lainnya tentang Islam.

--

Yg jelas, Anda berada diantara 2 pilihan, silahkan memilih. Percaya janji Allah, ataukah percaya propaganda Iblis?

Pilihan yg sangat jelas & sangat mudah ditentukan.

semoga bermanfaat, amin.

 ✏ Ditulis oleh Ustadz Musyafa Ad Dariny, MA
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).