ANAK SHOLEH ADALAH ASET KITA YANG SESUNGGUHNYA
"Banyak orang tua yang mendepositokan hartanya. Menumpuk kekayaan sebanyak-banyaknya dengan alasan sebagai simpanan masa depan. Padahal sebaik-baik simpanan masa depan adalah anak yang sholeh, yang akan terus mendoakannya saat dia ada atau telah tiada.."
(Prof. DR. Ibrahim Ar-Ruhaily)
Catatan:
Ucapan Prof. Ibrahim di atas tak berarti pelarangan untuk menabung demi mempersiapkan masa depan, tapi sebagai pengingat bagi jiwa yang lalai, bahwa anak adalah aset masa depan kita yang sesungguhnya.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
"Apabila Manusia meninggal Dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, yaitu
1. Shadaqah jariyah,
2. Ilmu yang bermanfaat, atau
3. Anak shaleh yang mendoakannya". (HR. Muslim)
_____________
Madinah 09-06-1436 H
ACT El Gharantaly
Sign up here with your email