Pernyataan Resmi Tokoh Islam atas Penyerangan Syiah terhadap Majelis Az Zikra

SENTUL (gemaislam) – Penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Syi'ah terhadap komplek majelis Az Zikra pimpinan ustadz Arifin Ilham pada Rabu (11/2/2015) malam mendapat kecaman dari sejumlah ulama dan tokoh masyarakat.

Para ulama dan tokoh masyarakat berkumpul di masjid Az Zikra memberikan pernyataan sikap atas tindakan tercela itu.

Berikut pernyataan lengkap dan tokoh yang menandatangani pernyataan sikap tersebut:

Bismillahirrahmanirrahiim

PERNYATAAN PARA TOKOH UMAT ISLAM ATAS PENYERANGAN WARGA AZ ZIKRA OLEH PEMBELA SYIAH

1. Kami bersatu untuk membela seluruh kelompok umat Islam  dan akan melakukan pembelaan kepada seluruh kelompok umat Islam dari serangan musuh-musuh umat Islam.

2. Kami menghimbau seluruh ulama/habaib/pimpinan umat Islam dan seluruh jamaah umat Islam agar senantiasa bersatu dan mewaspadai serangan dalam bentuk apapun kepada masjid atau tempat kediaman ulama/habaib/pimpinan umat Islam.

3. Kami mendesak kepada pihak kepolisian dan pihak yang berwenang agar menindak tegas para pelaku perbuatan pengeroyokan, penganiayaan dan penculikan di atas sesuai hukum yang berlaku.

4. Kami sepakat mempertahankan Indonesia sebagai negeri Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan akan melawan orang, kelompok, atau ormas yang akan berusaha mempengaruhi, mendoktrin, serta memaksakan aqidah selain Ahlu Sunnah wal Jama'ah.

5. Kami menuntut kepada pihak kepolisian agar tidak melepaskan ke-40 pelaku penyerangan, penganiayaan, dan penculikan di atas.

6. Kami menilai serangan kaum yang kami duga pembela Syiah di atas jelas-jelas menodai dan menghina dan merupakan tindakan  amoral yang mengancam keamanan dan ketahanan  NKRI.

7. Fakta peristiwa ini membuktikan bahwa gerombolan pembela Syiah adalah gerombolan radikal dan anarkis yang sebenarnya.

8. Menolak segala intervensi yang bertujuan untuk membebaskan ke-40 pelaku penyerangan, penganiayaan dan penculikan tersebut dari tahanan dan dari jerat hukum.

9. Menuntut pemerintah melarang paham Syiah yang bertentangan dengan Alquran dan As Sunnah serta kegiatan gerakan Syiah dan para pembelanya  yang terbukti melakukan tindakan anarkis.

Demikian pernyataan kami  atas peristiwa penyerangan, penganiayaan, dan penculikan atas saudara kami  Faisal Salim Ketua Komite Penegak Syariah Islam Masjid Az Zikra dan kami memohon pertolongan Allah Swt agar kami mampu menghadapi dan mengalahkan musuh-musuh umat Islam.

Bogor, 23 Rabiut Tsani 1436 H/12 Februari 2015

Kami yang membuat pernyataan ini:

1.       KH. Muhammad Arifin Ilham  (Pengasuh Majelis Az Zikra)

2.       KH. Luthfi Hakim SH (Ketum Forum Betawi Rempug)

3.       Habib Muhsin bin Zaid al Atthas  (Sekjen Gerakan Masyarakat Jakarta)

4.       KH. Endang Supardi (Ketum Forum Betawi Bersatu)

5.       KH. Abu Jibril (Wakil Amir Majelis Mujahidin)

6.       KH. Bachtiar Natsir (Sekjen MIUMI)

7.       KH. Misbahul Anam  (Ketua Majelis Syura DPP FPI)

8.       Habib Muhsin Alatas (Ketum DPP FPI)

9.       KH.  Muhammad Al Khaththath (Sekjen FUI)

10.   Hudan Dimyati Ahmad (Anggota Dewan Pembina HASMI)

Redaktur: Budi Marta Saudin

Sumber: gemaislam.com

Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).