Nasihat Kematian

📚 Ringkasan Nashihat Tentang Kematian dan Kiat–Kiat Mengisi Waktu ⌚
---------------------

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Berikut rekaman ceramah dan nashihat yang disampaikan oleh Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas HafizhahuLLah..

Tema: "Nasihat tentang Kematian dan Kiat–Kiat Mengisi Waktu".

Disampaikan pada:
• Hari/tanggal : Ahad pagi, 3 Jumadal Ula 1436 / 22 Februari 2015
• Pukul : 09:30 - 12:20 WIB
• Bertempat : Masjid Jakarta Islamic Center, Jl. Kramat Jaya, Tugu, Koja, Jakarta Utara.

                   ★★★

بسم اللّه الرحمن الرحيم

Ketika kita berbicara tentang kehidupan, maka juga bicara tentang kematian.

Allāh Subhānahu wa Ta'ālā yang menciptakan semua itu.

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً … (الملك: ٢)

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya..." (QS Al-Mulk [67]: 2)

Yang paling baik amalnya (adalah) yang paling ikhlash dan paling benar.

Ikhlash, mengerjakan semata-mata karena Allah dan benar, sesuai dengan contoh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam

Dan kita hidup ini, pasti kita akan mati. Kematian itu sesuatu hal yang pasti.

Dan semua manusia pasti akan mati, tinggal kembali kepada kita, kita menggunakan waktu ini sebaik-baiknya atau tidak, kita isi dengan amal-amal shalih atau tidak? Karena mati merupakan kepastian.

Adanya nikmat kubur dan adzab kubur merupakan kepastian.

Dibangkitkannya manusia di Padang Mahsyar merupakan kepastian.

Adanya surga dan neraka merupakan kebenaran yang wajib diyakini, apakah manusia itu masuk surga atau neraka.

Belum lagi, amal-amal juga akan ditimpang pada hari kiamat dan seluruh manusia akan ditanya tentang apa yang dilakukan di muka bumi ini.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengingatkan kepada kita semuanya.

Kata Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam:

لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ

"Tidak bergeser kedua kaki seorang hamba nanti pada hari kiamat sampai Allah menanyakan kepada dia (tentang 4 perkara): Tentang umurnya, dihabiskan untuk apa? Tentang ilmunya, diamalkan atau tidak? Tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan ke mana dia habiskan? Dan tentang tubuhnya, capek / lelahnya digunakan untuk apa?". 

(Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi. Diriwayatkan juga oleh Imam Ad-Darimi dan lainnya. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam kitabnya, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah)

--------------------
Simak kajian lebih lengkap di :
🌐 Link Download Audio Materi:
http://www.radiorodja.com/podpress_trac/web/11778/0/RadioRodja.com%20-%20Ustadz%20Yazid%20Abdul%20Qadir%20Jawas%20-%2020150222%20-%20Nasihat%20tentang%20Kematian%20dan%20Kiat%E2%80%93Kiat%20Mengisi%20Waktu.mp3

📻 Sumber Informasi:
http://www.radiorodja.com/nasihat-tentang-kematian-dan-kiat-kiat-mengisi-waktu-ustadz-yazid-abdul-qadir-jawas

Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).