Suamimu..Surga dan Nerakamu

Ibnu_Mukhtar

Segala puji hanyalah milik اللّـﮧ. Sholawat dan salam untuk Rosululloh. Amma ba'du!

Dari Hushoin bin Muh-shon dari bibinya bahwa dia mendatangi Rosululloh ~shollallohi 'alaihi wa sallam~ untuk suatu keperluan. Setelah selesai, Rosululloh ~shollallohu 'alaihi wa sallam~bertanya kepadanya, 'Apakah engkau sudah bersuami?'. Ia menjawab, 'Ya.' Beliau bertanya kembali, 'Bagaimana engkau menunaikan kewajibanmu kepadanya?'

Ia berkata,

ما اَلوه إلّا ما عجزت عنه

'Aku tidak mengurangi ketaatan kepadanya kecuali apa yang aku tidak mampu melakukannya'

Mendengar hal tersebut, beliau bersabda :

انظري أين أنت منه فإنّه جنّتك و نارك

'Perhatikanlah posisimu terhadap dirinya karena suamimu adalah Surga-mu dan Neraka-mu.'"
[HR. An-Nasaa-i, Ahmad dan al-Hakim ~rohimahumulloh~, dishohihkan al-Hakim dan disetujui adz-Dzahabi ~rohimahulloh~ dalam at-Talkhish, selengkapnya lihat as-Shohihah no. 2612]

Wahai muslimah yang akan menikah..bertakwalah kepada اللّـﮧ dan mintalah selalu kepada-Nya agar diberikan suami yang sholeh..jauhi pacaran dan maksiat lainnya..semoga اللّـﮧ memuliakan dan menyelamatkanmu..

Wahai para istri.. bertakwalah kepada اللّـﮧ, muliakanlah suamimu, tunaikanlah kewajibanmu kepadanya dan bersabarlah..semoga اللّـﮧ memuliakan dan menyelamatkanmu..

Wahai para suami..bertakwalah kepada اللّـﮧ..berbuat baiklah kepada istri dan keluargamu..mohonkanlah selalu rahmat dan ampunan اللّـﮧ untuk mereka..sayangi dan bimbinglah mereka..semoga اللّـﮧ memuliakan dan menyelamatkanmu..

Wa shollallohu wa sallama 'alaa Nabiyyina Muhammad
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).