Kisah Motivasi

Kisah Motivasi

Ada seorang Pria yang buta huruf bekerja sebagi penjaga sekolah. Sdh ± 20 tahun dia bekerja disana, suatu hari kepala sekolah itu digantikan dan menerapkan aturan baru, semua pekerja harus bisa membaca dan menulis maka penjaga yg buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi.

Awalnya, dia sangat sedih, dia tidak berani langsung pulang ke rumah dan memberitahukan istrinya, dia berjalan pelan menelusuri jalanan.

Tiba² muncullah ide utk membuka kios di jalanan itu, tidak disangka usahanya sukses, dari satu kios sampai jadi beberapa kios.

Kini dia jd seorang pengusaha yg sukses dan kaya, suatu hari dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tdk bisa mengisi formulir dan karyawan Bank yang membantunya. Karyawan Bank tersebut berkata: "Wah, bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalo bisa membaca dan menulis, pasti lebih kaya lagi"

Dengan tersenyum dia berkata: "Kalau saya bisa membaca dan menulis, mungkin saya masih menjadi penjaga sekolah"

Apa yg merupkan musibah, bisa saja adalah BERKAH. Dibalik masalah, pasti ada berkah. Jadi sikapilah dengan SABAR & BIJAK…

Lakukan bagian kita secara maksimal dan biarlah TUHAN melakukan bagianNYA.. Sekalipun seolah² tiada pertolongan dan jalan keluar dalam maslah dan pergumulan hidup kita. MENGALIRLAH Seperti AIR dan Jangan BERONTAK MENYALAHKAN TUHAN.

Karena manusia hanya mengetahui apa yg di depan mata, tapi TUHAN MENGETAHUI JAUH KEDEPAN TTG RENCANA Yang INDAH BAGI Mereka Yang Tidak BERPUTUS ASA

Berkah tidak selalu berupa emas, intan permata / uang yang banyak, bukan pula saat kita tinggal dirmh megah dan pergi dengan mobil mewah..
Namun BERKAH adalah saat kita kuat dalam keadaan putus asa..
Mampu tetap bersyukur ketika tak punya apa²..
Mampu tersenyum saat diremehkan..
Mampu tetap Taat walau hidup teramat berat..
Tetap Semangat!
Previous
Next Post »
"Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).